Pada masa dulu, penyakit cacar yang disebut juga Valoria ini, banyak terjangkit di tanah air kita terutama di desa-desa. Bila menyerang bagian muka, setelah sembuh membuata wajah menjadi bopeng (berlubang-lubang), dan bila menyerang mata dapat menjadi buta.
Berkat kemajuan dalam dunia ilmu kesehatan, Indonesia sekarang sudah dinyatakan bebas cacar.
Penyebab penyakit ini antara lain ialah, karena penularan, mandi atau mencuci pakaian yang airnya telah tercemar kuman penyakit cacar. Anak-anak merupakan sasaran utama penyakit ini bahkan bayi yang masih menyusui pun dapat terserang.
Gejalanya :
- Benjol-benjol kecil pada kulit,dan berisi cairan.
- Suhu panas badannya tinggi, kepala pusing, muntah-muntah.
- Rasa gatal pada bagian yang kena cacar.
- Tidur tidak nyenyak.
- Ramuan penyembuh penyakit ini, ialah :
Bahan :
- Adas (Foeniculum vulgare Mill) = 5 gr.
- Kunyit (Curcuma domestica, Val) = 20 gr.
- Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb) = 20 gr.
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk halus menjadi satu.
Cara menggunakan :
Dibalurkan pada badan, ulangi beberapa kali.Saran-saran :
- Jangan berangin-angin, atau ditempat yang lembab.
- Jaga kebersihan badan, pakaian dan makanan.
- Banyak makan sayuran dan buah-buahan.
- Jangan makan ikanlaut.
- Banhyak istirahat.
No comments:
Post a Comment