(Resep JAMU Tradisional)Kencing bernanah raja singa (syphilis) ini jauh lebih parah daripada kencing nanah Gonorrhoe. Penyakit ini dapat dikatakan sebagai kencing nanah Gohorrhoe yang telah kronis, dimana kuman-kuman telah menembus kulit-kulit kelamin bagian luar dan menjadi luka-luka atau infeksi (borok) pada alat kelamin. Si Raja Singa ini mudah menular kepada siapa saja, melalui air seni atau sentuhan si penderita.
Kemaluan kejang, gatal dan luka pada bibir kemaluan.
Pinggang terasa sakit.
Kepala pusing, panas dan mual.
Daun kaki kuda (Centella asiatica) ………… 30 gr.
Umbi gadung (Dioscorea hispida) ………….. 5 gr.
Temu ireng (Curcuma aeruginosa) …………... 10 gr
Temu ireng diparut, diperas setelah ditambah air panas, tampung air perasannya hingga diperoleh 3 cangkir.
Semua bahan dicampur jadi satu diaduk dan disaring.
Jangan makan ikan laut, udang dan kepiting serta ikan asin.
Jangan minum minuman keras.
Banyak berjemur dan hindari tempat lembab.
Banyak makan sayuran : lobak, sawi, kol dan wortel.
Mandi dengan air hangat.
- Penularan :
- Gejala :
Kemaluan kejang, gatal dan luka pada bibir kemaluan.
Pinggang terasa sakit.
Kepala pusing, panas dan mual.
- Bahan :
Daun Kaki Kuda |
Umbi gadung (Dioscorea hispida) ………….. 5 gr.
Temu ireng (Curcuma aeruginosa) …………... 10 gr
- Cara Pembuatan :
Temu ireng diparut, diperas setelah ditambah air panas, tampung air perasannya hingga diperoleh 3 cangkir.
Semua bahan dicampur jadi satu diaduk dan disaring.
- Cara penggunaan :
- Saran-saran :
Jangan makan ikan laut, udang dan kepiting serta ikan asin.
Jangan minum minuman keras.
Banyak berjemur dan hindari tempat lembab.
Banyak makan sayuran : lobak, sawi, kol dan wortel.
Mandi dengan air hangat.