Select Language

11 July 2010

Resep JAMU : Ramuan Tradisional untuk Mengobati Cacingan

Ada beberapa jenis cacing yang selalu mengganggu kesehatan manusia. Penderita cacingan ini paling banyak adalah anak-anak. Penyebabnya ialah karena kurang menjaga kebersihan badan, makanan dan lingkungan. Bibit-bibit cacing berupa butir-bitur telur yang sangat halus dan terdapat di mana-mana itulah yang menyebabkan manusia terserang cacingan.
Telur-telur cacing itu masuk kedalam tubuh manusia terbawa bersama makanan, kemudian berkembang biak di dalam perut.

Gejalanya :
  • Perut besar, kembung, mules dan selalu mencret.
  • Penderita makin lama makin kurus.
  • Gatal-gatal pada tenggorokan dan hidung.
  • Badan lesu, lutut lemas, pandangan berkurang.
Sebagai ramuan pembasmi cacingan ini, ialah :


Bahan :
  1. Buah mengkudu (Morinda citrifolia, Linn) = 1 buah.
  2. Kunyit (Curcuma domestica, Val) = 10 gr.
  3. Gula aren (Arenga piñata, Merr) = secukupnya.
Cara membuat :
Buah mengkudu dilumatkan, diambil airnya, kunyit diparut, diberi air panas secukupnya lalu disaring.
Masukkan gula aren dan sedikit garam, lalu diaduk rata.
Cara menggunakan :
Diminum sekaligus pada pagi hari, lalu membuat lagi untuk sore hari.
Lakukan 3 hari berturut-turut,maka cacingan pun akan mati dan keluar bersama kotoran.

Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.


Read More......

08 July 2010

Resep Awet Muda dan Panjang Umur

Awet muda merupakan dambaan semua insan dan identik pula dengan panjang usia, kendati pun ajal terletak di tangan Tuhan YME.
Suku bangsa Hunza yang mendiami di daerah pegunungan Himalaya sebelah barat laut Kashmir, di selatan Pakistan dan barat daya Afganistan, tercatat sebagai suku bangsa yang terpanjang usianya di dunia. Orang Hunza ini dapat hidup antara 120 – 140 tahun, dan justru mereka itu bukanlah suku bangsa yang hidupnya modern penuh dengan kemewahan duniawi. Anehnya dalam kamus bahasanya tidak terdapat kata “ perang”. Kehidupannya senantiasa aman tentram, rukun damai, serba alami dan tidak mengenal makanan dan pengobatan kimiawi.
Terlepas dari suku bangsa Hunza ini, sebenarnya hingga sekarang belum diketemukan obat mujarab yang dapat membuat orang awet muda dan panjng usia. Namun demikian, manusia dibenarkan untuk berusaha agar tetap awet muda dan panjang usia.
Sesunggguhnya awet muda dan panjang usia itu adalah terletak pada manusia itu sendiri, yang pandai merawat jasmani dan rohani, yang didukung oleh alam lingkungannya. Merawat jasmani dan rohani haruslah seimbang, dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jasmani, harus sehat, bebas dari gangguan penyakit.
Rohani, harus sehat, bebas dari hal-hal yang negatif.
Alam lingkungan mendukung sekali, yaitu udara yang dihirup setiap harisegar dan bebas polusi, serta jauh dari hiruk-pikuk suasana perkotaan.
Dari beberapa orang yang awet muda dan panjang usianya yang pernah penulis temui di beberapa desa kecil,ternyata mereka mempunyai banyak kesamaan dalamkehidupannya sehari-hari. Dengan demikian dapatlah disimpulakan, bahwa resep awet muda dan panjang usia adalah sebagai berikut :

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Pencipta
  2. Bangun pagi sebelum terbit matahari. Keluar dari rumah untuk menghirup udara yang segar.
  3. Setelah bangun pagi meneguk air putih yang telah dipersiapkan sejak sore hari.
  4. Mandi dengan air yang bersih, tiga kali dalam sehari.
  5. Makan jangan terlalu kenyang, dan teratur waktunya.
  6. Banyak makan sayuransegar, dan buah-buahan.
  7. Jangan minum-minuman keras.
  8. Jangan merokok.
  9. Selalu dalam suasana riang-gembira.
  10. Hilangkan rasa dengki, iri, serakah dan sombong.
  11. Selalu menolong sesamanya.
  12. Selalu menikmati keindahan panorama sekitarnya.
  13. Banyak bergerak.
  14. Tidur yang teratur.
  15. Bersifat ramah, sabar, mengalah dan jujur.

Bila anda dapat memenuhi persyaratan tersebut diatas, Insya Allah anda akan awet muda dan panjang usia.

Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.

Read More......

07 July 2010

Resep JAMU : Ramuan untuk Mengatasi BAU MULUT

Betapapun cantiknya dan tampannya seseorang itu, namun bila mengidap penyakit bau mulut, niscaya akan mengurangi simpati rekan-rekan sepergaulannya. Bahkan si penderita pun akan merasa rendah diri. Tidak hanya mengurangi simpati saja, tetapi akan membuata orang berpaling muka bila sedang berbicara berhadap-hadapan.
Karena dianggap sangat merugikan sekali bagi si penderita maka penyakit yang satu ini sampai-sampai diseminarkan oleh para pakar psikologi dan Kedokteran Gigi pada bulan September 1989 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Seminar yang khusus membahas bau mulut ini, dihadiri oleh para pakar dan Senat se-Indonesia.
Dalam seminar ini, Prof. Dr. Suwito dari UGM menjelaskan, bahwa bau mulut disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu, seperti : gigi,mulut,lambung(maag),paru-paru, kencing manis, ginjal, dan hati berat.
Dengan menggunakan resep-resep berikut ini, Insya Allah bau mulut akan sembuh.
Bau mulut disebabkan oleh gigi :

Bahan :

  1. Bunga kapulaga (Ammomum cardamomum Willd.) = 5 kuntum.
  2. Bunga sirih ( Piper betle, L) = 5 kuntum.
  3. Bunga tanjung (Mimusops Elengi, L) = 3 kuntum.
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk halus.
Setelah ditumbuk diberi air kira-kira 3 sendok makan, lalu diperas dan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air kira-kira ¼ gelas.
Cara menggunakan :
Gunakanlah untuk berkumur-kumur setiap habis makan, 3 kali sehari.
Lakukan selama 3 hari berturut-turut.

Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.

Read More......
Silahkan kopi-paste artikel blog ini, tapi tolong cantumkan link (alamat blog ini) sebagai sumbernya. Terimakasih telah berkunjung, harap tinggalkan komentar apabila menganggap artikel kami berguna.

Berlangganan Resep?

Masukkan Email Anda


Preview | Powered by FeedBlitz